Pohon jati merupakan pohon uang sebab pohon jati yang sudah tua sangat mahal sekali harganya.Kegunaan dari bahan kayu jati ini banyak sekali, seperti untuk membuat lemari, kursi, aneka hiasan rumah tangga,meja,bahan bangunan dan lain sebagainya.Kualitas dari kayu jati memang sangatlah bagus sehingga membuat kayu ini banyak diburu orang.
Perkembangan kayu jati di Indonesia sangatlah baik, baik dari segi tumbuhnya maupun dari segi penjualannya.Banyak sekali peminat dari hasil olahan kayu jati ini membuat bermunculan negara produsen penghasil olahan kayu jati, salah satunya Indonesia.
Penanaman kayu jati bukan hanya untuk mengatasi hutan gundul agar hijau kembali akan tetapi juga memiliki prospek yang sangat cerah.Produk berbahan kayu jati memiiliki pangsa pasar yang sangat luas baik di dalam negeri maupun diluar negeri.Negara – negara yang mengimpor kayu jati dari Indonesia misalnya : Italia, Korea, Hongkong, Amerika.
Kayu jati yang siap untuk diolah sebaiknya berumur 12 -15 tahun yang berasal dari bibit kultur jaringan.Karena waktu yang cukup lama untuk bisa menghasilkan uang maka tanah tempat hidup kayu jati bisa juga ditanami dengan tanaman lainnya misalnya : Lada, Nilam , Kacang –kacangan dan lainnya.
Dengan kualitas yang sangat baik dari kayu jati ini, sehingga kayu ini banyak dibutuhkan dalam industri property misalnya untuk kusen, pintu,jendela dan lainnya.Selain itu bunga dari pohon jati juga berhasiat untuk obat ,serta daun jati juga bisa berguna untuk pewarna alami untuk kain.
Tahukah anda bahwa kayu jati Indonesia awalnya berasal dari India, tanaman kayu jati ini memiliki nama Ilmiah Tectona grandis Linn,tanaman ini bisa mencapai ketinggian sekitar 30 sampai 45 meter dengan diameter batang 220 cm.
Kayu jati memiliki warna kayu yang coklat atau ke abu- abuan, pangkal batang memiliki akar papan pendek,memiliki bentuk daun yang seperti jantung dengan ujung yang runcing,bunga jati bersifat majemuk yang terbentuk dalam malai bunga.
Unsur kimia pokok yang yang penting untuk pertumbuhan pohon jati seperti : Kalsium, fosfor, Kalium, Nitrogen.
Perbanyakan pohon jadi bisa juga dengan cara generatif dan vegetatif.Perbanyakan benih dengan generative berarti dengan cara penanaman benih sedangkan dengan cara kultur jaringan.
Demikianlah artikel singkat ini dibuat semoga bermanfaat, jika ada kesalahan pada ide dan penulisan saya mohon maaf.
0 komentar
Posting Komentar