Jumat, 12 Agustus 2016

Tips Menjadi Juru Damai Dalam Mengatasi Orang Yang Bersengketa

Tips Menjadi Juru Damai Dalam Mengatasi Orang Yang Bersengketa

Setiap orang pernah mengalami yang namanya bersengketa, atau salah paham, baik karena factor kesengajaan atau tidak sengaja yang membuat diri kita maunpun orang lain menjadi marah.

Tapi pernahkah kita disuruh menjadi juru damai untuk orang yang bersengketa ? saya kira pasti pernah, nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara Menjadi Juru damai untuk orang yang bersengketa.

Bersengketa atas sesuatu hal akan menimbulkan Nampak negative dari orang yang bersengketa diantaranya adalah akan membuat  suatu hubungan itu menjadi pecah.


Hubungan yang pecah ini sangatlah tidak menguntungkan kedua belah pihak karena akan menimbulkan hal – negative dikemudian hari, seperti jalinan silahtuhrahmi atau kekeluargaan akan terputus.


Hal – hal yang harus kita lakukan dalam menjadi Juru Damai Bagi Orang yang bersengketa : 



1.    Bersikap Netral atau Tidak Memihak

Kalau kita ditunjuk menjadi juru damai bagi orang – orang yang bersengketa yang harus kita lakukan adalah agar kita bersikap netral dan tidak memihak ke salah satu orang yang bersengketa.Hal ini sangat penting agar pihak yang bersengketa tidak menuduh diri kita yang bukan – bukan dan agar proses perdamaian menjadi lancar.


2.    Meminta Penjelasan secara jujur dari orang yang bersengketa


Pada saat kita diajak untuk menyelesaikan perkara orang yang bersengketa terlebih dahulu kita harus meminta penjelasan terlebih dahulu secara jujur dari orang yang bersengketa, hal ini sangat penting dikarenakan untuk mengumpulkan infomasi penyebab sengketa, sehingga nantinya kita bisa menyimpulkan dan mencari solusi secara benar tanpa memihak salah satu orang yang bersengketa.



3.    Mencari saksi yang melihat kejadian


Disamping kita mengumpulkan informasi dari pihak yang bersengketa, kita perlu juga mengumpulkan informasi dari para saksi yang mengetahui kejadian, hal ini sangat penting guna untuk mengumpulkan infomasi pendukung atau informasi tambahan.Dan berguna juga sebagai informasi pembanding dari infomasi yang disampaikan oleh pihak yang bersengketa.


4.    Menasehatkan Kepada Orang yang bersengketa agar bersabar

Sebagai Juru damai kita wajib menasehatkan agar selalu bersabar, tenang dan tidak melalukan hal – hal yang bisa memperburuk suasana.Jika orang yang bersengketa bisa sabar maka permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan damai.

5.    Menganjurkan agar orang yang bersengketa agar berdamai

Setelah tahu apa permasalahnya yang menjadi pemicu sengketa, maka diharapkan bagi Juru damai memberikan solusi musyawarah kekeluargaan dan dianjurkan agar berdamai.

6.    Tidak Memvonis

Bagi Juru damai, setelah mengetahui siapa yang dianggap bersalah agar kiranya tidak memvonis kesalahan mereka secara langsung, hal ini untuk menjaga perasaan mereka agar tidak tersinggung.

7.    Memberikan solusi yang bisa diterima oleh Kedua Belah Pihak

Setelah mengetahui siapa yang dianggap bersalah, juru damai  sebaiknya memberikan solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.

8.    Menasehati agar tidak mengulangi lagi

Setelah kedua belah pihak sudah sepakat berdamai maka pihak juru damai juga harus menasehatkan agar yang bersengketa tidak lagi mengulangi perbuatannya dan menciftakan kerukunannya kembali.


Demikianlah artikel singkat  tentang Tips Menjadi juru damai untuk orang yang bersengketa, mungkin masih banyak lagi cara – cara atau metode yang bisa dipakai selain yang disebutkan diatas, untuk itu saya mohon maaf.Semoga artikel ini bisa membantu kita semua dalam penyelesaian sengketa.

0 komentar

Posting Komentar